RISIKO KEHIDUPAN


MANAJEMEN  RISIKO

Sering keputusan yang diambil bukan  melihat pada  besarnya  risiko yang akan terjadi namun lebih melihat pada besarnya  keuntungan yang akan  diterima .ini  dikarenakan  salah  satunya  karena manusia  memiliki sifat yang ambisius  untuk meraih keuntungan  yang tinggi dan ingin dan segera meninggalkan masa kesulitan  dari segi keuangan.
Era  sekarang  adalah konsumerisme ,dimana berbagai perusahaan menawarkan berbagai bentuk alternatif pilihan produk  yang beragam baik dari segi kemasan ,cita rasa,manfaat,kualitas ,hingga harga yang bervariasi .Berbagai kemudahan tersebut mendorong manusia untuk memiliki berbagai produk guna memuaskan dan memudahkan dirinya dalam menjalankan berbagai aktivitas kehidupan karena produk menawarkan berbagai kelebihan yang dapat membantu memberi kemudahaan bagi manusia,maka setiap orang berusaha untuk memperoleh kecukupan bahkan kemakmuran finansial guna memudahkan dalam memperoleh berbagai produk tersebut termasuk ,dengan memsuki wilayah berisiko dan diluar kemampuannya.
Dalam konteks permasalahan diatas maka kepemilikan finansial yang kita miliki perlu untuk diatur,dikelola, dan direncanakan dengan baik atau membuat suatu "finacial planning ".Semua itu harus dilakukan secara sistematis,dengan tujuan menghindari timbulnya kerugian ,dan kerugian dari segi keuangan sering dilihat dalam bentuk value.Nah tidak finansial saja sebenarnya yang mebuat timbulnya sebuah risiko dalam berbisnis ,contoh lainnya adalah ketika seorang pria ingin menikah dengan calonya ,tapi apakah hanya bermodal cinta saja?jawabanya adalah tidak ,karena menikah pun butuh restu orang tua dari pihak pria maupun pihak wanita ,kemudian masalah dana(finansial),itu sangat penting ,karena bisa memperlancar acara resepsi pernikahan berjalan lancar,jika tidak hanya memiliki syarat yang minim dalam rencana sebuah pernikahan ,maka risiko munculnya gagalnya pernikahan bisa terjadi karena disitu bisa terjadi konflik,baik internal maupun external.Maka dalam artikel sederhana ini kita akan membahas secara dasar tentang peranan dan konsep bagaimana manjemen risiko akan menjadi  lebih bisa dimngerti oleh para pecinta artikel.
1.Definisi risiko
   Ada banyak definisi tentang risiko .Risiko  dapat ditafsirkan sebagai bentuk keadaan  ketidakpastian tentang suatu keadaan yang  akan terjadi nantinya(future) dengan keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini.Menurut Ricky W.Griffin dan Ronald J Ebert,risiko adalah uncertainly  about future events.adapun joel G Siegel dan Jae K, Shim, mendefinisikan risiko pada tiga hal,
# pertama adalah keadaan yang mengarah kepada sekumpulan  hasil khusus ,dimana hasilnya  dapat diperoleh  dengan kemungkinan  yang telah diketahui  oleh pengambil keputusan .
# kedua adalah variasi dalam keuntungan ,penjualan,atau  variabel keuangan lainnya.
# ketiga adalah kemungkinan dari sebuah masalah keuangan  yang mempengaruhi kinerja operasi perusahaan atau posisi keuangan  seperti risiko ekonomi ,ketidak pastian politik dan masalah industri.
lebih jauh Joel G.Siegel dan Jae K. Shim.menjelaskan  pengertian dari analisis risiko adalah proses pengukuran dan penganalisaan risiko disatukan dengan keputusan keuangan  dan investasi sementara itu David K Eiteman , Artur I.Stonehill dan Michael H.Moffett  mengatakan bahwa  risiko dasar adalah the mismatching of  interest for accociated and liabilities.
jadi manajemen risiko adalah suatu bidang ilmu yang membahas tentang  bagaimana suatu organisasi menerapkan ukuran dalam memetakan berbagai permaslahan yang ada dengan menempatkan berbagai pendekatan manajemen secara komprehensif dan sistematis.
2.Manfaat manajemen risiko
 dengan diterapkanya manajemen risiko disuatu perusahaan ada beberapa manfaat yang akan diperoleh,yaitu:
# Perusahaan memiliki ukuran kuat sebagai pijakan dalam mengambil setiap keputusan ,sehingga para manajer lebih berhati-hati (prudent) dan selalu menempatkan ukuran -ukuran dalam berbagai keputusan.
# Mampu memberi arah bagi suatu perusahaan dalam melihat pengaruh-pengaruh yang mungkin timbul baik secara jangka pendek dan jangka panjang.
#Mendorong para manajer dalam mengambil  keputusan selalu untuk menghindari risiko dan menghindari   dari pengaruh terjadinya kerugian dari segi finansial.
# Memungkinkan  perusahaan memperoleh  risiko kerugian yang minimum.
# Dengan adanya konsep manajemen risiko  yang dirancang secara detail maka artinya perusahaan telah membangun suistainable atau berkelanjutan. 

Comments

Popular posts from this blog

7 Cara Para Ahli melibatkan orang lain untuk pengambilan proses keputusan

4 CARA MENGELOLA RISIKO DALAM BERBISNIS

CARA MENGHINDARI RISIKO DALAM BERBISNIS