PENGARUH KINERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN

Perusahaan  merupakan  wadah  yang bisa menciptakan sebuah barang atau jasa dan dikelola oleh individu    atau kelompok ,memiliki tujuan untuk  memenuhi  kebutuhan hidup manusia.
Dalam sebuah perusahaan banyak terjadi konflik baik konflik internal maupun eksternal ,seringkali konflik yang terjadi adalah konflik internal,terutama pada karyawannya.Sebuah perusahaan tanpa adanya karyawan maka perusahaan tersebut tidak akan berhasil secara maksimal dalam dunia bisnisnya,oleh karena itu peran seorang karyawan  dalam sebuah perusahaan sangatlah penting ,makanya ketika seorang karyawan memiliki sebuah konflik dengan perusahaan itu ,kinerja karyawan dapat berpengaruh besar atau yang dikenal dengan teori X dan Y .Apa itu teori X & Y ?sekarang kita bahas tentang kedua teori tersebut.yang pertama adalah teori X ,yaitu seorang karyawan tidak mau bekerja jika tidak ada perintah  dari  atasan  , jika  teori  Y merupakan  seorang  karyawan  yang  mau  bekerja  tanpa  ada  intruksi dari  atasan ,dia  memiliki rasa  tanggung  jawab  yang  besar ,disitulah faktor yang mempengaruhi  kinerja  seorang  karyawan .Ketika teori X digunakan banyak karyawan yang bekerja hanya dengan perintah ataupun intruksi dari atasan saja karena biasanya  banyak  sebab ketika karyawan seperti teori X melakukan  perilaku malas bekerja jika tidak ada intruksi alasanya terkadang karyawan merasakan  kesejahteraan  di perusahaan sangat  kurang contohnya: gaji karyawan yang belum berstandar regional atau UMR ,karena desakan himpitan ekonomi ,memiliki mental yang pemalas,dan lain sebagainya .
Kemudian  teori kerja  Y dimana seorang  karyawan  yang  memiliki jiwa  semangat  kerja tinggi  tanpa ada  arahan dari  atasan  dia  tetap  semangat  bekerja  dan lebih  berinisiatif  terhadap perusahaan ,penyebabnya  antara lain : upah atau gaji yang sudah sesuai ,fasilitas  perusahaan yang baik,mental semangat kerja yang tinggi,dan  hidupnya di abdikan di perusahaan.

Begitulah diantaranya pengaruh kinerja karyawan dalam perusahaan ,ada yang bersifat baik ,maupun buruk ,itu tidak sepenuhnya karyawan yang salah ,karena perusahaan juga  harus  menjaga  seorang  karyawanya agar  bisa  menjadi karyawan yang  produktif  ,teladan dan  sukses bagi perusahaan  maupun sukses bagi  karyawanya.

Comments

Popular posts from this blog

7 Cara Para Ahli melibatkan orang lain untuk pengambilan proses keputusan

4 CARA MENGELOLA RISIKO DALAM BERBISNIS

CARA MENGHINDARI RISIKO DALAM BERBISNIS