CARA MENGHINDARI RISIKO DALAM BERBISNIS
CARA MENGHINDARI RISIKO DALAM BERBISNIS
Usaha menghindari risiko yang timbul terhadap aktivitas investasi yang dilakukan perlu dilakukan alternatif -alternatif dalam pengambilan keputusan .Alternatif keputusan yang diambil adalah yang dianggap realistis dan tidak akan menimbulkan masalah nantinya.Tindakan seperti ini dianggap sebagai bagian strategi investasi.Bahwa berbagai keputusan -keputusan strategis akan menghasilkan nilai yang lebih besar bagi perusahaan .Tindak lanjut dari keputusan strategis ini adalah dengan melibatkan secara maksimal sumberdaya yang ada mengimplementasikan keputusan yang dimaksud dan menentukan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas implementasi ini .Artinya adalah risiko yang timbul merupakan bentuk dari realita yang terjadi yang mana risiko itu selau saja sulit untuk dihindari namun diusahakan terjadi dalam jumlah yang sangat minim .
Sebuah contoh sederhana dalam usaha menghindari risiko bisnis adalah pada saat seorang pebisnis membutuhkan pinjaman dana untuk melakukan usahanya adalah sebesar Rp 2 miliar maka sebaiknya ia mengajukan pinjaman sebesar Rp 2,3 miliar .Dalam artian angka kelebihan Rp 300 juta lagi itu tetap saja disimpan di bank sebagai bentuk hedging (lindung nilai ) atau semacam antisipasi jika dalam proses pelunasan tersebut ia mengalami kendala atau tidak tercapainya target keuntungan secara sistematis dari hasil usaha maka untuk sementara waktu ia bisa mempergunakan angka yang tersimpan dibank tersebut untuk membayar cicilan pinjaman.Dan dengan begitu pihak pemberi pinjaman akan melihat bahwa nasabahnya tersebut tidak mengalami kesulitan dalam melunasi pinjaman serta sudah pasti penilaian yang baik ini bisa saja bila pihak nasabah dalam pertengahan pembayaran yang suadah mencapai 50% pelunasan mengajukan lagi tambahan pinjaman tapi tetap dengan konsep sama tentunya ,maka bukan tidak mungkin bila pemberi pihak pinjaman akan segera mencairkan ,perlunya dibuat posisi hedging seperti dijelaskan ,disini dimaksudkan guna mengantisipasi kondisi ekonomi yang sering berubah dan tak menentu seperti kondisi fluktuatif pada negara indonesia dan beberapa perusahaan swasta karena memiliki hutang valas tinggi.
Comments
Post a Comment